Rabu, 26 September 2012

0 Statistik Probabilitas


1.APA YANG DIMAKSUD DENGAN PROBABILITAS ITU
ADALAH KEMUNGKINAN TERJADINYA SUATUPERISTIWA  DIANTARA SELURUH KEJADIAN YANGMUNGKIN TERJADI

  • CONTOH 1BERAPA KEMUNGKINAN MUNCUL NYA GAMBARGARUDA DAN ANGKA 100 PADA SETIAPLEMPARAN MATA UANG
  • CONTOH 2BERAPA KEMUNGKINAN MUNCUL MATA SATU ATAU MATA LIMA PADA SETIAP LEMPARANSEBUAH DADU

2.JELASKAN YANG DISEBUT DENGAN KEJADIANMUTUALLY EXCLUSIVE DAN NOT MUTUALLY EXCLUSIVE,  BERIKAN CONTOHNYA

  • MUTUALLY EXCLUSIVE   :  MUNCULNYA KEJADIAN YANG 
    SATU MENIADAKAN YANG LAIN



                                                       
          PROBABILITAS NYA : KI =K2 ( Pr k1+k2) = PrK1 + Prk2 

  • NOT MUTUALLY EXCLUSIVE   : MUNCULNYAKEJADIAN   YANG SATU TIDAK DENGANDIRINYA DENGAN MENIADAKAN KEJADIAN YANG LAIN

    PROBABILITAS NYA : ( Pr k1+k2) = PrK1 + Prk2 – PrK1K2

3.JELASKAN PERBEDAAN PROBABILITAS  ANTARA DUA AMATAN (VARIABEL) PADA SAMPEL YANGMUTUALLY EXCLUSIVE DENGAN NOT MUTUALLY EXCLUSIVE



4.JELASKAN APA YANG DIMAKSUD DENGANPERMUTASI

  • PERMUTASI :    KEMUNGKINAN ATAU KESEMPATAN SUATU
     OBYEK MUNCULDALAM DUA KEJADIAN/ STATUS
5.JELASKAN APA YANG DIMAKSUD DENGANKOMBINASI

  • KOMBINASI:   KEMUNGKINAN ATAU KESEMPATAN SUATU
     OBYEK MUNCULDALAM DUA KEJADIAN/
    STATUS DENGANTANPA MEMPERHATIKAN SU
    SUNAN KEDUDUKANOBYEK TERSEBUT
6.APA PERBEDAAN KOMBINASI DAN PERMUTASI


0 Sistem Saraf

MIND MAP SISTEM SARAF



A.SistemSaraf pada Manusia
Sistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi yangbertugas menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan diresponoleh tubuh. Sistem saraf memungkinkan makhluk hidup tanggap dengan cepatterhadap perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan luar maupun dalam.

Untukmenanggapi rangsangan, ada tiga komponenyang harus dimiliki oleh sistem saraf, yaitu:
  • Reseptor, adalah alat penerima rangsangan atau impuls.Pada tubuh kita yangbertindak sebagai  reseptor adalah organ indera
  • Penghantar impuls, dilakukan oleh saraf itusendiri. Saraf tersusun dari berkas serabut penghubung (akson). Padaserabut penghubung terdapat sel-sel khusus yang memanjang dan meluas.Sel saraf disebut neuron
  • Efektor, adalah bagian yang menanggapi rangsangan yang telah diantarkan oleh penghantar impuls. Efektor yang paling penting pada manusia adalah otot dan kelenjar.

1.SelSaraf (Neuron)

Sistem saraf terdiri atas sel-sel saraf yang disebut neuron.Neuron bergabung membentuk suatu jaringan untuk mengantarkan impuls(rangsangan). Satu sel saraf tersusun dari badan sel,dendrit, dan akson.

    a.Badan sel
    Badan sel saraf merupakan bagian yang paling besar dari selsaraf  Badan sel berfungsi untuk menerima rangsangan dari dendrit danmeneruskannya ke akson.Pada badan sel saraf terdapat inti sel, sitoplasma,mitokondria, sentrosom, badan golgi, lisosom, dan badann sel.Badann selmerupakan kumpulan retikulum endoplasma tempat transportasi sintesis protein.
    b. Dendrit
    Dendrit adalah serabut sel saraf pendek dan bercabang-cabang.Dendrit merupakan perluasan dari badan sel.Dendrit berfungsi untuk  menerima danmengantarkan rangsangan kebadan sel.
    c.Akson
    Akson disebut neurit. Neurit adalah serabut sel saraf panjang yang merupakanperjuluran sitoplasma badan sel. Di dalam neurit terdapat benang-benang halusyang disebut neurofibril.Neurofibril dibungkus oleh beberapa lapis selaputmielin yang banyak mengandung zat lemakdan berfungsi untuk mempercepat jalannyarangsangan. Selaput mielin tersebut dibungkus oleh sel- selsachwann yangakan membentuk suatu jaringan yang dapatmenyediakan makanan untuk neurit dan membantu pembentukan neurit. Lapisan mielinsebelah luar disebut neurilemma yang melindungi akson dari kerusakan. Bagian neuritada yang tidak dibungkus oleh lapisan mielin. Bagian ini disebut dengan nodusranvier dan berfungsi mempercepat jalannya rangsangan.

    Adatigamacam sel saraf yang dikelompokkan berdasarkan strukturdanfungsinya, yaitu:
    • Sel saraf sensorik, adalah sel saraf yang berfungsi menerimarangsangan dari reseptoryaitu alat indera.
    • Sel saraf motorik, adalah sel saraf yang berfungsi mengantarkanrangsangan ke efektor yaituotot dan kelenjar.Rangsangan yang diantarkan berasal atau diterima dariotak dan sumsumtulang belakang.
    • Sel saraf penghubung, adalah sel saraf yang berfungsimenghubungkan sel saraf satu dengansel saraf lainnya. Sel sarafini banyak ditemukan di otak dan sumsum tulang belakang.Selsaraf yang dihubungkan adalah sel saraf sensorik dansel saraf motorik.

    Saraf yang satu dengan saraf lainnya saling berhubungan.Hubunganantara saraf tersebutdisebut sinapsis. Sinapsis initerletak antara dendrit danneurit. Bentuk sinapsis seperti benjolan dengan kantung-kantung yang berisi zatkimia sepertiasetilkolin (Ach) dan enzim kolinesterase.Zat-zat tersebut berperandalam mentransfer impuls pada sinapsis.

    2. Impuls
    Impuls adalahrangsangan atau pesan yang diterima olehreseptor dari lingkungan luar, kemudian dibawa oleh neuron. Impuls dapat juga dikatakan sebagaiserangkaian pulsa elektrik yang menjalari serabut saraf. Contoh rangsangan adalah sebagaiberikut.
    • Perubahan dari dinginmenjadi panas.
    • Perubahan dari tidak ada tekanan pada kulit menjadi adatekanan.
    • Berbagai macam aroma yang tercium oleh hidung.
    • Suatu benda yang menarik perhatian.
    •  Suara bising.
    • Rasa asam, manis, asin dan pahit pada makanan.

    Impuls yang diterima oleh reseptor dan disampaikan keefektorakan menyebabkan terjadinya gerakan atau perubahanpada efektor. Gerakan tersebut adalahsebagai berikut.

    a. Gerak sadar
    Gerak sadar atau gerak biasa adalah gerak yangterjadi karena disengaja atau disadari.Impuls yang menyebabkan gerakan inidisampaikan melalui jalan yang panjang .Bagannya adalah sebagai berikut.

    b. Gerak refleks
    Gerak refleks adalah gerak yang tidak disengaja atau tidak disadari.Impuls yang menyebabkan gerakan ini disampaikan melalui jalan yang sangatsingkat dan tidak melewati otak. Bagannya sebagaiberikut.




    Contoh gerak refleksadalah sebagai berikut.
    • Terangkatnya kakijika terinjak sesuatu
    • Gerakan menutupkelopak mata dengan cepat jika ada benda asing yang masuk ke mata.
    • Menutup hidung padawaktu mencium bau yang sangat busuk.
    • Gerakan tangan menangkap benda yang tiba-tiba terjatuh.
    • Gerakan tangan melepaskan benda yang bersuhu tinggi

    3.Susunan Sistem Saraf
    Susunan sistem saraf manusia tersusun dari sistem saraf pusatdan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat terdiriatas otak dan sumsum tulangbelakang. Sedangkan sistem saraftepi terdiri atas sistem saraf somatis dansistem saraf otonom.
    a.Sistem saraf pusat
    Otak
    Otak merupakan alat tubuh yang sangat pentingdan sebagai pusat pengatur dari segala kegiatan manusia.Otakterletak di dalam rongga tengkorak, beratnya lebih kurang 1/50 dariberat badan.Bagian utama otak adalah otak besar (Cerebrum),otak kecil Cerebellum),danbatangotak.Otak besar merupakan pusatpengendali kegiatan tubuh yang disadari. Otak besar
    dibagi menjadi duabelahan, yaitu belahan kanan dan belahan kiri

    Masing-masing belahanpada otak tersebut disebut hemister.Otak besar belahan kanan mengatur danmengendalikan kegiatan tubuh sebelah kiri, sedangkan otak belahan kirimengatur dan mengendalikan bagian tubuh sebelah kanan.
    Otak kecil terletak dibagian belakang otak besar, tepatnya di bawah otak besar. Otak kecil terdiri atasdua lapisan,yaitu lapisan luar berwarna kelabu dan lapisan dalam berwarnaputih.Otak kecil dibagi menjadi dua bagian,yaitu belahan kiri dan belahan kananyang dihubungkan oleh jembatan varol. Otak kecil berfungsi sebagai pengaturkeseimbangan tubuh dan mengkoordinasikan kerja otot ketika seseorang akanmelakukan kegiatan.
    Batang otak tersusun darimedula oblangata, pons, danotak tengah. Batang otak terletak didepan otakkecil,di bawah otak besar, dan menjadi penghubung antara otak besar dan otak kecil.Batang otak disebut dengan sumsum lanjutan atau sumsum penghubung.Batang otak terbagi menjadi dua lapis, yaitu lapisan dalam dan luar berwarnakelabu karena banyak mengandung neuron. Lapisan luar berwarna putih, berisineurit dan dendrit. Fungsi dari batang otak adalah mengatur refleksfisiologis,seperti kecepatan napas, denyut jantung,suhu tubuh,tekanan, darah, dan kegiatanlain yang tidak disadari.

    Sumsum tulang belakang
    Sumsum tulang belakangterletak memanjang di dalam rongga tulang belakang, mulaidari ruas-ruastulangleher sampai ruas-ruas tulang pinggang yangkedua. Sumsum tulangbelakang terbagimenjadi dualapis, yaitu lapisan luar berwana putih dan lapisan dalamberwarnakelabu. Lapisan luar mengandung serabutsaraf dan lapisan dalam mengandungbadansaraf.
    Di dalam sumsum tulangbelakang terdapat saraf sensorik, saraf motorik, dan sarafpenghubung.Fungsinyaadalah sebagai penghantar impuls dari otakdan ke otak serta sebagaipusatpengatur gerak refleks.
    b.Sistem Saraf Tepi
    Sistem saraf tepitersusun dari semua saraf yang membawapesan dari dan ke sistem sarafpusat.Kerjasama antarasistem pusat dan sistem saraf tepi membentukperubahancepatdalamtubuhuntukmeresponrangsangandarilingkunganmu. Sistem sarafini dibedakan menjadi sistemsaraf somatis dan sistem saraf otonom.
    o
    Sistem saraf somatis
    Sistem sarafsomatisterdiri dari 12 pasang saraf kranial dan 31 pasang sarafsumsumtulangbelakang. Kedua belas pasang sarafotak akan menuju ke organ tertentu, misalnyamata,hidung, telinga, dan kulit. Saraf sumsum tulang belakangkeluar melaluisela-sela ruas tulangbelakangdanberhubungan dengan bagian-bagiantubuh, antaralainkaki, tangan, dan ototlurik.
    Saraf-saraf dari sistemsomatis menghantarkan informasi antara kulit, sistem sarafpusat, danotot-ototrangka. Proses ini dipengaruhi saraf sadar, berarti kamudapatmemutuskanuntuk menggerakkan atau tidakmenggerakkan bagian-bagian tubuh dibawah pengaruhsistemini. Contoh dari sistem saraf somatis adalah sebagaiberikut
    .Ketika kita mendengar bel rumah berbunyi,isyaratdari telinga akan sampai ke otak.
    Otak menterjemah-kan pesan tersebut danmengirimkan isyarat kekaki untuk berjalan
    mendekati pintu dan meng-isyaratkan ke tanganuntuk membukakan pintu.
    Ketika kita merasakan udara di sekitar kitapanas,kulit akan menyampaikan
    informasi tersebut keotak. Kemudian otakmengisyaratkan pada tanganuntuk
    menghidupkan kipas angin.
    Ketika kita melihat kamar berantakan, mataakanmenyampaikan informasi tersebut
    ke otak, otak akan menterjemahkan informasitersebut dan mengisyaratkan
    tangan dan kaki untuk bergerakmembersihkankamar.
    o
    Sistem saraf otonom
    Sistem saraf otonommengatur kerja jaringan dan organ tubuh yang tidakdisadari atauyang tidakdipengaruhi oleh kehendakkita. Jaringan dan organ tubuh diatur oleh sistemsarafotonom adalah pembuluh darah dan jantung. Sistemsaraf otonom terdiri atassistem sarafsimpatik dansistem saraf parasimpatik.
    Sistem saraf simpatikdisebut juga sistem saraf torakolumbar, karena saraf preganglionkeluardaritulang belakang toraks ke-1 sampai dengan ke-12.Sistem saraf ini berupa 25pasangganglion atau simpulsaraf yang terdapat di sumsum tulang belakang.Fungsidari sistem sarafsimpatik adalah sebagai berikut.
    Mempercepat denyut jantung
    Memperlebarpembuluh darah
    Memperlebarbronkus
    Mempertinggitekanan darah
    Memperlambatgerak peristaltis
    Memperlebarpupil
    Menghambatsekresi empedu
    Menurunkansekresi ludah
    Meningkatkansekresi adrenalin.
    Sistem sarafparasimpatikdisebut juga dengan sistem saraf kraniosakral,karenasarafpreganglion keluar dari daerah otak dan daerahsakral. Susunan sarafparasimpatik berupa jaring-jaringyang berhubung-hubungan dengan ganglion yangtersebar di seluruh tubuh. Urat sarafnyamenuju keorgan tubuh yang dikuasai olehsusunan saraf simpatik.
    Sistem saraf parasimpatik memiliki fungsi yang berkebalikandengan fungsi sistem sarafsimpatik. Misalnya pada sistem saraf simpatikberfungsi mempercepat denyut jantung, sedangkanpada sistem saraf parasimpatikakan memperlambat denyut jantung.


    Minggu, 05 Desember 2010





    Artikel Berhubungan

    Perubahan pada Waktu Bayi Lahir

    perubahan_saat_lahirPada waktu bayi lahir, bayi akan segera menangis kuat sambil bernafas, dengan jalan ini dihisapnya udara ke paru-paru. Pada saat ini paru-paru mengembang dan terjadilah perubahan yang besar dalam tubuh bayi. Perubahan fisiologi pada bayi baru lahir.
    Karena paru-paru mengembang seakan-akan menarik darah dari arteri pulmonalis sehingga duktus arteriosus botali tertutup.
    Read More

    Jalannya Peredaran Darah Janin

    Peredaran Darah pada Janin dalam Kandungan

    Perkembangan Janin (Fetus)

    Reproduksi

    • Kita hidup bersosialisasi. Tidak menutup kemungkinan bahwa HIV/AIDS sudah berada disekitar kita. Apakah teman, kerabat ataupun relasi kita yang terjangkit HIV/AIDS atau malah diri kita sendiri yang terjangkit.
      Orang terinfeksi HIV belum tentu terkena AIDS. Ia bisa dikatakan AIDS apabila virus HIV yang ada di tubuhnya menyerang kekebalan tubuh sampai…
      Selanjutnya...

    Minggu, 28 November 2010

    0 AXIOLOGY II


    Aksiologi merupakan cabang filsafat ilmu yang mempertanyakan bagaimana manusia menggunakan ilmunya.  Aksiologi adalah istilah yang berasal dari kata Yunani yaitu; axios yang berarti sesuai atau wajar. Sedangkan logos yang berarti ilmu. Aksiologi dipahami sebagai teori nilai. Jujun S.Suriasumantri mengartika aksiologi sebagai teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang diperoleh. Menurut John Sinclair, dalam lingkup kajian filsafat nilai merujuk pada pemikiran atau suatu sistem seperti politik, sosial dan agama. sedangkan nilai itu sendiri adalah sesuatu yang berharga, yang diidamkan oleh setiap insan.
    Aksiologi adalah ilmu yang membicarakan tentang tujuan ilmu pengetahuan itu sendiri. Jadi Aksiologi merupakan ilmu yang mempelajari hakikat dan manfaat yang sebenarnya dari pengetahuan, dan sebenarnya ilmu pengetahuan itu tidak ada yang sia-sia kalau kita bisa memanfaatkannya dan tentunya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan di jalan yang baik pula. Karena akhir-akhir ini banyak sekali yang mempunyai ilmu pengetahuan yang lebih itu dimanfaatkan di jalan yang tidak benar.
    Pembahasan aksiologi menyangkut masalah nilai kegunaan ilmu. Ilmu tidak bebas nilai. Artinya pada tahap-tahap tertentu kadang ilmu harus disesuaikan dengan nilai-nilai budaya dan moral suatu masyarakat; sehingga nilai kegunaan ilmu tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat dalam usahanya meningkatkan kesejahteraan bersama, bukan sebaliknya malahan menimbulkan bencana.
    1. 2. Penilaian Dalam Aksiologi
    Dalam aksiologi, ada dua penilain yang umum digunakan, yaitu etika dan estetika. Etika adalah cabang filsafat yang membahas secara kritis dan sistematis masalah-masalah moral. Kajian etika lebih fokus pada prilaku, norma dan adat istiadat manusia. Etika merupakan salah-satu cabang filsafat tertua. Setidaknya ia telah menjadi pembahasan menarik sejak masa Sokrates dan para kaum shopis. Di situ dipersoalkan mengenai masalah kebaikan, keutamaan, keadilan dan sebagianya. Etika sendiri dalam buku Etika Dasar yang ditulis oleh Franz Magnis Suseno diartikan sebagai pemikiran kritis, sistematis dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan pandangan-pandangan moral. Isi dari pandangan-pandangan moral ini sebagaimana telah dijelaskan di atas adalah norma-norma, adat, wejangan dan adat istiadat manusia. Berbeda dengan norma itu sendiri, etika tidak menghasilkan suatu kebaikan atau perintah dan larangan, melainkan sebuah pemikiran yang kritis dan mendasar. Tujuan dari etika adalah agar manusia mengetahi dan mampu mempertanggungjawabkan apa yang ia lakukan.
    Didalam etika, nilai kebaikan dari tingkah laku manusia menjadi sentral persoalan. Maksudnya adalah tingkah laku yang penuh dengan tanggung jawab, baik tanggung jawab terhadap diri sendiri, masyarakat, alam maupun terhadap tuhan sebagai sang pencipta.
    Dalam perkembangan sejarah etika ada empat teori etika sebagai sistem filsafat moral yaitu, hedonisme, eudemonisme, utiliterisme dan deontologi. Hedoisme adalah padangan moral yang menyamakan baik menurut pandangan moral dengan kesenangan. Eudemonisme menegaskan setiap kegiatan manusia mengejar tujuan. Dan adapun tujuan dari manusia itu sendiri adalah kebahagiaan.
    Selanjutnya utilitarisme, yang berpendapat bahwa tujuan hukum adalah memajukan kepentingan para warga negara dan bukan memaksakan perintah-perintah ilahi atau melindungi apa yang disebut hak-hak kodrati. Selanjutnya deontologi, adala h pemikiran tentang moral yang diciptakan oleh Immanuel Kant. Menurut Kant, yang bisa disebut baik dalam arti sesungguhnya hanyalah kehendak baik. Semua hal lain disebut baik secara terbatas atau dengan syarat. Misalnya kekayaan manusia apabila digunakan dengan baik oleh kehendak manusia.
    Sementara itu, cabang lain dari aksiologi, yakni estetika. Estetika merupakan bidang studi manusia yang mempersoalkan tentang nilai keindahan. Keindahan mengandung arti bahwa didalam diri segala sesuatu terdapat unsur-unsur yang tertata secara tertib dan harmonis dalam satu kesatuan hubungan yang utuh menyeluruh. Maksudnya adalah suatu objek yang indah bukan semata-mata bersifat selaras serta berpola baik melainkan harus juga mempunyai kepribadian.
    Sebenarnya keindahan bukanlah merupakan suatu kualitas objek, melainkan sesuatu yang senantiasa bersangkutan dengan perasaan. Misalnya kita bengun pagi, matahari memancarkan sinarnya kita merasa sehat dan secara umum kita merasaakan kenikmatan. Meskipun sesungguhnya pagi itu sendiri tidak indah tetapi kita mengalaminya dengan perasaan nikmat. Dalam hal ini orang cenderung mengalihkan perasaan tadi menjadi sifat objek itu, artinya memandang keindahan sebagai sifat objek yang kita serap. Padahal sebenarnya  tetap merupakan perasaan.
    1. Kegunaan Aksiologi  Terhadap Tujuan Ilmu Pengetahuan
    Berkenaan dengan nilai guna ilmu, baik itu ilmu umum maupun ilmu agama, tak dapat dibantah lagi bahwa kedua ilmu itu sangat bermanfaat bagi seluruh umat manusia, dengan ilmu sesorang dapat mengubah wajah dunia.
    Berkaitan dengan hal ini, menurut Francis Bacon seperti yang dikutip oleh Jujun.S.Suriasumatri yaitu bahwa “pengetahuan adalah kekuasaan” apakah kekuasaan itu merupakan berkat atau justru malapetaka bagi umat manusia. Memang kalaupun terjadi malapetaka yang disebabkan oleh ilmu, bahwa kita tidak bisa mengatakan bahwa itu merupakan kesalahan ilmu, karena ilmu itu sendiri merupakan alat bagi manusia untuk mencapai kebahagiaan hidupnya, lagi pula ilmu memiliki sifat netral, ilmu tidak mengenal baik ataupun buruk melainkan tergantung pada pemilik dalam menggunakannya. .
    Nilai kegunaan ilmu, untuk mengetahui kegunaan filsafat ilmu atau untuk apa filsafat ilmu itu digunakan, kita dapat memulainya dengan melihat filsafat sebagai tiga hal, yaitu:
    1. Filsafat sebagai kumpulan teori digunakan memahami dan mereaksi dunia pemikiran.
    Jika seseorang hendak ikut membentuk dunia atau ikut mendukung suatu ide yang membentuk suatu dunia, atau hendak menentang suatu sistem kebudayaan atau sistem ekonomi, atau sistem politik, maka sebaiknya mempelajari teori-teori filsafatnya. Inilah kegunaan mempelajari teori-teori filsafat ilmu.
    1. Filsafat sebagai pandangan hidup.
    Filsafat dalam posisi yang kedua ini semua teori ajarannya diterima kebenaranya dan dilaksanakan dalam kehidupan. Filsafat ilmu sebagai pandangan hidup gunanya ialah untuk petunjuk dalam menjalani kehidupan.
    1. Filsafat sebagai metodologi dalam memecahkan masalah.
    Dalam hidup ini kita menghadapi banyak masalah. Bila ada batui didepan pintu, setiap keluar dari pintu itu kaki kita tersandung, maka batu itu masalah. Kehidupan akan dijalani lebih enak bila masalah masalah itu dapat diselesaikan. Ada banyak cara menyelesaikan masalah, mulai dari cara yang sederhana sampai yang paling rumit. Bila cara yang digunakan amat sederhana maka biasanya masalah tidak terselesaikan secara tuntas.penyelesaian yang detail itu biasanya dapat mengungkap semua masalah yang berkembang dalam kehidupan manusia.
    1. Kaitan Aksiologi Dengan Filsafat Ilmu
    Nilai itu bersifat objektif, tapi kadang-kadang bersifat subjektif. Dikatakan objektif jika nilai-nilai tidak tergantung pada subjek atau kesadaran yang menilai. Tolak ukur suatu gagasan berada pada objeknya, bukan pada subjek yang melakukan penilaian. Kebenaran tidak tergantung pada kebenaran pada pendapat individu melainkan pada objektivitas fakta. Sebaliknya, nilai menjadi subjektif, apabila subjek berperan dalam memberi penilaian; kesadaran manusia menjadi tolak ukur penilaian. Dengan demikian nilai subjektif selalu memperhatikan berbagai pandangan yang dimiliki akal budi manusia, seperti perasaan yang akan mengasah kepada suka atau tidak suka, senang atau tidak senang.
    Bagaimana dengan objektivitas ilmu? Sudah menjadi ketentuan umum dan diterima oleh berbagai kalangan bahwa ilmu harus bersifat objektif. Salah satu faktor yang membedakan antara peryataan ilmiah dengan anggapan umum ialah terletak pada objektifitasnya. Seorang ilmuan harus melihat realitas empiris dengan mengesampingkan kesadaran yang bersifat idiologis, agama dan budaya. Seorang ilmuan haruslah bebas dalam menentukan topik penelitiannya, bebas melakukan eksperimen-eksperimen. Ketika seorang ilmuan bekerja dia hanya tertuju kepada proses kerja ilmiah dan tujuannya agar penelitiannya be rhasil dengan baik. Nilai objektif hanya menjadi tujuan utamanya, dia tidak mau terikat pada nilai subjektif .
    • Azra Azyumardi, Integrasi Keilmuan, (Jakarta: PPJM dan UIN Jakarta Press)
    • Bidin Masri Elmasyar, MA, dkk, Integrasi Ilmu Agama dan Ilmu Hukum, (Jakarta: UIN Jakarta Press)
    • Salam Burhanuddin, Logika Materil, Filsapat Ilmu Pengetahuan, (Jakarta: Reneka Cipta, 1997), cet. Ke-1
    • Sumatriasumatri Jujun S., Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer, (Jakarta: Sinar Harapan, 1988)

     

    Bukan Ariesta Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates