Sabtu, 27 November 2010

0 Sejarah dan Aliran Psikologi


Sejarah Psikologi bahkan ilmu pengetahuan yang kita kenalkebanyakan berpusat dari perkembangan awal sejarah eropa dari masa yunani,romawi hingga akhir abad 19 yang kemudian menyebar ke berbagai belahan dunia. Pendekatandan orientasi ilmu dalam dunia psikologi bermula dari filsafat masa Yunani,yaitu masa transisi dari pola pikir animisime kenatural science, yaitu pengetahuanbersumber dari alam. Pada masa ini perilaku manusia berusaha diterangkanmelalui prinsip-prinsip alam atau prinsip yang dianalogikan dengan gejala alam. Sepanjang masa kekaisaran romawi, perdebatan mengenaimanusia bergeser dari topik kehidupan yang luas, hubungan antara manusia denganlingkungannya /alam, ke arah pemahaman tentang kehidupan secara lebih spesifik,yaitu hubungan antara aspek-aspek di dalam diri manusia itu sendiri. 
MasaRenaisans adalah peralihan masa, dimana pengetahuan bersifat doktrinal di bawahpengaruh gereja berubah ke masa peran nalar. Semangat pencerahan semakin tampaknyata dalam perkembangan science dan filsafat melalui menguatnya peran nalar (reason) dalam segalabidang. Munculnya diskusi tentang. “knowledge”yang menyebabkan perkembangan ilmu dan metode ilmiah yang maju dengan pesat.Penekanan pada fakta-fakta yang nyata daripada pemikiran yang abstrak.(Berdampak pada kajian psikologi sehingga ingin menjadi kajian yang ilmiah danempiris) Pasca Renaisans, Psikologi mencoba menjadi bagian dari ilmu faalmuncul pada abad 19 seiring dengan kemajuan ilmu alam (natural science). Dimanapada fase inilah mulai ada jawaban yang empirik dan ilmiah daripertanyaan-pertanyaan yang kerap muncul di masa lalu seperti: Apa itu jiwa (soul)?Bagaimana bentukkonkritnya? Bagaimana mengukurnya? Bagaimana hubungan body-soul ? SemuaPertanyaan itu terjawab dengan Kemajuan-kemajuan di bidang fisiologis, meliputiriset-riset di bidang aktivitas syaraf , sensasi, dan otak yang memberi dasarempiris dari soul (jiwa), yang juga sebelumnya dianggap sangat abstrak.
Pada akhir abad 19, dengan perkembangan natural science danmetode ilmiah secara mapan sebagaimana diuraikan di bagian sebelumnya, konteksintelektual Eropa sudah “siap” untuk menerima psikologi sebagai sebuah disiplinilmu yang mandiri dan formal.
Tanah kelahiran psikologi adalah Jerman. Oleh karenanyamunculnya psikologi tidak dapat dilepaskan dari konteks sosial Jerman yangmemiliki misi membentuk manusia berkualitas dan penyedia tenaga kerja yangprofessional. Wilhelm Wundt, orang pertama yang memproklamirkan psikologisebagai sebuah disiplin ilmu. Wundt adalah seorang doktor yang tertarik pada bidangfisiologis, dimana fisiologis merupakan jalan bagi psikologi untuk bisa masukdalam ranah empiris ilmiah dan berdiri sebagai ilmu yang mandiri.
Hingga kemudian kajian ilmu psikologi terbentuk dan berkembangdengan munculnya berbagai macam aliran psikologi. Berikut adalah bentukgambaran dan perkembangan kajian ilmu psikologi:

JERMAN
Psikologi strukturalisme / Eksperimen menekankan pada elemen mental, bahwa mental (jiwa)bisa diempiriskan dengan proses fisiologis

PsikologiGestalt menolak analisis dan penguraian jiwa ke dalamelemen-elemen yang lebih kecil karena dengan demikian, makna dari jiwa itusendiri berubah sebab bentuk kesatuannya juga hilang. Menekankan padafenomenologis dalam aktifitas mental namun tetap empiris. (pindah ke amerikatetapi sulit berkembang akibat aliran behaviorisme)

Psikoanalisa mengikutikeaktifan mental dari Gestalt (Freud dengan psikodinamikanya pada levelkesadaran dan non kesadaran) namun tidak empiris (mencegah bergantung padaempirisme). Tidak seperti ke dua aliran sebelumnya dijerman, psikoanalisaberkembang bukan dari riset para akademisi, tapi berdasarkan pengalaman daripraktek klinis hipnosis dalam menangani pasien histeria.

AMERIKA
Psikologi Fungsionalisme penekananpada fungsi mental bukan hanya penjabaran elemen-elemen mental (fisiologis)

PsikologiBehaviorisme menyatakan bahwa jiwa atau proses mental bisadiempiriskan melalui perilaku nyata bukan fisiologis

Psikologi Humanistik menyumbangkanarah yang positif dan optimis bagi pengembangan potensi manusia, disebutsebagai yang mengembalikan hakikat psikologi sebagai ilmu tentang manusia,perspektif dan metodenya bersumber dari filsafat setelah perang dunia II

Daftar Pustaka
Brennan, James F. 2006. Sejarahdan Sistem Psikologi. Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada


0 komentar:

Posting Komentar

 

Bukan Ariesta Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates